DewaGol88

DewaGol88 adalah agen bola dan judi online yang merupakan perantara dalam online betting, memberikan pelayanan untuk pembukaan akun/id situs betting seperti sbobet, ibcbet, cmd368, ion casino, dan horey4d.

DG Poker

DG Poker adalah agen Poker online yang terbaik dan terpercaya di indonesia , yang memiliki live chat yang aktif 24 jam dan setiap hari online, dengan customer service yang ramah dan berpengalaman yang akan melayani anda.

Sportsbook

Dalam permainan sportsbook kami menyediakan 2 pilihan games yaitu SBOBET dan IBCBET. Di dalam sportbook ada beberapa permainan yang diantaranya Handicap, Over/Under, Mix Parlay dan Lain-lain.

Casino

Dalam permainan casino terdiri dari berbagai macam jenis pilihan games , diantaranya adalah Roullete, Baccarat, Six Baccarat, Sic Bo, dan juga Black jack yang disiarkan langsung dengan live streaming.

Poker

Dalam Game poker minimal deposit hanya 10.000 .Didalam web kami tidak hanya permainan poker saja namun ada juga permainan Domino dan juga Bandar Ceme selain itu kita bisa memainkan nya menggunakan android.

Juara Piala FA, Arsenal Lampaui MU



Arsenal menjuarai Piala FA 2015 setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-0, pada pertandingan final di Stadion Wembley, Sabtu (30/5/2015). The Gunners pun untuk sementara menjadi tim yang paling banyak meraih gelar ini dengan 12 kali menjadi juara, melampuai Manchester United (11 gelar). 


Sebagai juara bertahan, Arsenal tampil dengan skuad berbeda dibandingkan skuad sebelumnya. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melakukan empat perubahan pada pertandingan ini dengan memainkan Wojciech Szczesny, Nacho Monreal, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott. Yang mengejutkan memilih memainkan Walcott ketimbang menurunkan Olivier Giroud.


The Gunners nyaris memimpin terlebih dulu saat Ramsey melepaskan tembakan di pertahanan lawan pada menit ke-20. Sayang, bola hasil sepakan pemain asal Wales tersebut masih melayang di atas mistar.


Ramsey kembali melepaskan ancaman pada menit ke-27. Ia kembali berhasil melepaskan tembakan dari jarak dekat tetapi tendanganya masih lemah sehingga tak menyulitkan kiper Shay Given menangkap bola.


Ternyata keputusan Wenger memainkan Walcott sangat tepat. Pemain asal Inggris tersebut mampu membawa The Gunners unggul melalui golnya pada menit ke-40. Gol bermula dari umpan silang Nacho Monreal ke dalam kotak penalti lawan. 


Alexis Sanchez meneruskan umpan tersebut dengan kepalanya dan bola jatuh ke ruang kosong. Walcott langsung menyambut bola dengan melepaskan sepakan keras menggunakan kaki kirinya. Bola hasil tembakan Walcott tersebut membuat pendukung The Gunners bersorak setelah si kulit bulat bersarang ke tengah gawang. 


Sanchez akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50. Dari luar kotak penalti, pemain asal Cile tersebut melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Given. 


Suporter Arsenal pun semakin gembira setelah tim idolanya unggul 3-0 berkat gol Per Mertesacker pada menit ke-62. Pemain asal Jerman tersebut menjebol gawang lawan dengan menyundul bola dari sepak pojok Santi Cazorla. 


Gol Mertesacker bukan gol terakhir. Giroud yang baru tampil sejak menit ke-77 mampu menyempurnakan pesta gol Arsenal melalui gol yang diciptakannya pada injury time. Meriam London pun menang 4-0. 


Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Wojciech Szczesny ; Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Francis Coquelin, Santi Cazorla; Aaron Ramsey, Mesut Oezil (Jack Wilshere 77), Alexis Sanchez (Alex Oxlade-Chamberlain 90); Theo Walcott (Olivier Giroud 77).
Manajer: Arsene Wenger



Aston Villa (4-3-3): Shay Given; Alan Hutton, Ron Vlaar, Jores Okore, Kieran Richardson (Leandro Bacuna 68); Ashley Westwood (Carlos Sanchez 71), Fabian Delph, Tom Cleverley; Jack Grealish, Charles N'Zogbia (Gabriel Agbonlahor 53), Christian Benteke.
Manajer: Tim Sherwood

Raul: Madrid Harus Berterima Kasih kepada Ancelotti



Legenda Real Madrid Raul Gonzalez mengakui Carlo Ancelotti sudah melakukan pekerjaan yang hebat sebelum dipecat pada Senin (25/5/2015). Karena itu, Madrid harus berterima kasih kepada pelatih asal Italia tersebut.


Ancelotti datang ke Santiago Bernabeu pada musim 2013. Debutnya bersama raksasa Spanyol itu sangat menjanjikan karena dia langsung mempersembahkan trofi Copa del Rey dan gelar ke-10 Liga Champions, yang sudah dinantikan selama 12 tahun.



Sayang, pada musim 2014-15 ini Ancelotti gagal mewujudkan impian publik Madrid karena mereka tak meraih satu trofi pun. Padahal, secara keseluruhan Ancelotti sudah mempersembahkan empat trofi di Bernabeu sejak digaet dari Paris Saint-Germain, termasuk juara Piala Dunia Antarklub pada Desember tahun lalu. Akibatnya, mantan manajer Chelsea tersebut dipecat.



Meskipun demikian, Raul, yang masih menjadi top scorer sepanjang masa Madrid dengan torehan 323 gol, menilai prestasi Ancelotti sangat bagus sehingga dia pantas diberikan aplaus.



"Tak ada yang bisa menyangkal bahwa Ancelotti melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Aku pikir dia pantas mendapatkan terima kasih atas kerjanya yang sudah dilakukan," ujar pemain berusia 37 tahun tersebut yang kini membela New York Cosmos, kepada AS.



Setelah Ancelotti dipecat, menurut Raul, Madrid kini harus menatap ke depan untuk mencari jalan keluar terbaik sehingga bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih berusia 55 tahun itu. 



"Setiap kali saat musim berakhir dan tak ada gelar tentu saja selalu sulit, karena ada pergantian pelatih dan pemain. Tetapi itu normal dalam sebuah klub sebesar Real Madrid," ujar Raul, yang sempat bermain di Schalke dan Al Sadd setelah meninggalkan Bernabeu.



Kini, nama Rafael Benitez yang mengemuka untuk menjadi suksesor Ancelotti. Benitez, yang sudah memberikan konfirmasi akan meninggalkan Napoli pada akhir musim ini, sudah berpengalaman di Primera Division karena sukses membawa Valencia menjadi juara.

Suarez Fit untuk Final Copa del Rey



Pelatih Barcelona Luis Enrique memberikan konfirmasi bahwa Luis Suarez bisa tampil di final Copa del Rey, Sabtu (30/5/2015). El Barca akan menghadapi Athletic Bilbao dalam pertandingan di Camp Nou.


Suarez sudah absen dalam beberapa pertandingan terakhir akibat cedera hamstring pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Setelah menjalani perawatan, striker asal Uruguay ini dinyatakan fit dan siap bertarung pada akhir pekan ini.

"Dia baik," ujar Enrique kepada wartawan, Jumat (29/5). "Dia berlatih sepanjang pekan dan pada prinsipnya bisa bermain."

Barca tengah mengincar tiga gelar pada musim ini, setelah mereka mengamankan gelar Primera Division usai menang 1-0 atas Atletico Madrid di Vicente Calderon dua pekan lalu. Selanjutnya, mereka mengincar gelar Copa del Rey dan Liga Champions pada 6 Juni mendatang melawan Juventus di partai puncak.

Van Gaal Kembalikan Kebahagiaan Young


Gelandang Manchester United, Ashley Young, memberikan pujian kepada Manajer Louis van Gaal. Manajer berkebangsaan Belanda itu dinilai telah mengembalikan kebahagiaan Young yang sempat hilang pada rezim manajer sebelumnya.

Sejak tiba di Old Trafford pada musim 2011, Young gagal menjadi pilihan utama. Setiap musim, ia tak pernah tampil lebih dari 2.000 menit di Premier League.

Akan tetapi, peruntungan Young berubah sejak Van Gaal datang. Sang manajer meminta Young berkorban dengan menempati berbagai posisi berbeda. Hasilnya, ia bermain 2.068 menit di kasta teratas Inggris musim ini.

"Aku memainkan beberapa peran berbeda. Itu jadi sebuah pengalaman baru bagiku karena aku tak pernah melihat diriku sebagai bek kiri. Tetapi, aku merasa menikmati sepak bola lagi karena bisa bermain," ungkap Young.

Musim ini, Young paling sering ditempatkan sebagai gelandang kiri, posisi aslinya. Namun, dia juga pernah dipasang sebagai bek kiri, gelandang tengah, dan gelandang kanan.

"Manajer memanggilku untuk bermain sebagai sayap atau bek kiri, aku selalu memberikan kemampuan 110 persen kemampuan. Aku menikmatinya. Pesepak bola tentu ingin bermain reguler dan aku bisa melakukannya musim ini," lanjut pemain berusia 29 tahun ini.

Sayang, Man. United gagal merebut gelar musim ini. Tetapi, Young optimistis, Manchester United bakal kembali ke perburuan gelar juara musim depan.

Klopp Berikan Kado Indah untuk Suporter Dortmund



Borussia Dortmund telah melakoni pertandingan terakhirnya di Bundesliga musim 2014-15. Pada pertandingan itu, Dortmund berhasil mengalahkan Werder Bremen dengan skor 3-2 di Signal Iduna Park, Sabtu (23/5/2015). Kemenangan ini sekaligus menjadi kado indah dari Jurgen Klopp yang akan hengkang dari kursi kepelatihan Dortmund pada akhir musim nanti.

Seusai pertandingan, Klopp melambaikan tangan kepada para suporter Dortmund di stadion sebagai tanda perpisahannya. Ia menyatakan stadion klubnya itu sudah seperti rumahnya sendiri.

"Tujuh tahun kebersamaan kita akan berakhir pada pekan depan. Kita bersama untuk yang terakhir kalinya di stadion ini, yang juga merupakan rumah bagi saya," ujar Klopp kepada para suporter.

"Saya selalu menikmati setiap detik waktu saya di sini. Di dalam stadion dan pada umumnya. Sangat beruntung berada di sini pada tahun 2008. Merupakan suatu kehormatan bisa bekerja untuk klub ini," tutur Klopp.

Klopp telah tujuh tahun menjalani peran sebagai juru taktik Dortmund. Ia berhasil mempersembahkan dua titel Bundesliga dan sempat membawa Dortmund menjadi finalis Liga Champions pada 2013, meski pada akhirnya kalah di tangan Bayern Muenchen dengan skor 1-2.

Posisi Klopp di Dortmund nantinya akan digantikan oleh mantan pelatih Mainz, Thomas Tuchel. Klopp merasa Dortmund akan berkembang di bawah asuhan pelatih barunya itu.

"Saya menyarankan kalian untuk tidak membandingkan saya dengan pelatih baru nanti. Itu akan mengurangi nilai memori ini. Pelatih baru nantinya akan membangun masa depan klub. Tapi sebelum itu, kita masih ada laga final di Berlin," kata Klopp.

Dortmund  masih akan menjalani pertandingan terakhirnya pada laga final Piala Jerman menghadapi Wolfsburg, di Olympiastadion, Berlin (30/5/2015).

Suarez Latihan Tanpa Izin Dokter


Penyerang Barcelona Luis Suarez mengikuti sesi latihan tim pada Sabtu (16/5/2015) pagi. Hal ini merupakan kejutan karena, menurut situs resmi Barcelona, Suarez berlatih tanpa keterangan sembuh dan izin dari dokter tim, berkaitan dengan cedera pada kaki kiri, yang dialaminya pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions, melawan Bayern Muenchen, di Allianz Arena, Selasa (12/5/2015).

Pertandingan melawan Bayern itu berakhir 3-2 untuk tuan rumah. Barcelona pun meraih tiket final, karena pada leg pertama menang 3-0. Tim yang akan menjadi lawan Barcelona di final Liga Champions adalah Juventus.

Dengan begitu, Barcelona akan menjalani dua laga final musim ini. Laga final lain yang akan dilakoni Blaugrana adalah final Copa del Rey, melawan Athletic Bilbao, di Camp Nou, Sabtu (30/5/2015).

Selain berpeluang memenangi Liga Champions, Barcelona juga berpeluang menjuarai Primera Division dan itu bisa terjadi saat mereka melakoni laga pekan ke-37, melawan Atletico Madrid, di Vicente Calderon, Minggu (17/5/2015).

Barcelona saat ini menguasai klasemen dengan nilai 90 dari 36 pertandingan. Mereka unggul empat angka dari pesaing terdekat, Real Madrid, yang mengoleksi nilai 86, juga dari 36 laga.

Nah, sesi latihan tim yang diikuti Suarez pada Sabtu (16/5/2015) itu adalah sesi latihan terakhir Barcelona sebelum berangkat ke Madrid. Barcelona akan berangkat ke Madrid pada Minggu (17/5/2015) pagi. Skuad untuk laga melawan Atletico itu akan diumumkan pelatih Luis Enrique beberapa saat sebelum tim berangkat ke Madrid.

Hazard Kembali Raih Gelar Pemain Terbaik

Eden Hazard kembali meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini. Setelah mendapatkannya dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA), pemain Chelsea itu dianugerahi penghargaan serupa dari Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA). 
“Kami dengan bangga mengumumkan pemain Chelsea, Eden Hazard, sebagai Pemain Terbaik FWA Tahun Ini. Selamat,” tulis FWA dalam akun Twitter resminya, Selasa (12/5/2015). 
Hazard dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah meraih 53 persen suara dari para jurnalis. Penampilan apiknya mengantarkan Chelsea juara Premier League menjadi pertimbangan utama sebagian besar jurnalis memilihnya. 
Sementara itu, Pemain Muda Terbaik versi PFA, Harry Kane, menjadi pemain dengan jumlah suara terbanyak kedua di bawah Kane. Adapun peringkat ketiga diisi rekan Hazard di Chelsea, John Terry. 
“Hazard tampil konsisten dalam mengantarkan Chelsea menjadi juara. Dia seorang kreator, pencetak gol, dan juga pekerja keras. Hazard benar-benar pemain yang sangat bernilai di skuad Jose Mourinho,” puji Andy Dunn, Chairman FWA. 


Hazard memang menjadi instrumen vital Chelsea musim ini. Selain mengemas 14 gol dan 8 assist, dia juga menjadi satu dari tiga pemain The Blues - bersama Terry dan Branislav Ivanovic - yang selalu dimainkan sebagai starter dalam 36 pertandingan. 
Meraih penghargaan individu dari PFA dan FWA membuat Hazard sejajar dengan sejumlah nama besar yang telah lebih dulu meraihnya. Mereka antara lain Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Robin van Persie, Gareth Bale, dan Luis Suarez.

Selebrasi Gol Tersedih Hernanes


Hernanes menjadi bintang kemenangan Inter Milan saat menang 2-1 atas Lazio di Stadion Olimpico, Minggu (10/5/2015). Dialah yang memborong dua gol kemenangan Inter pada laga tersebut.
Saat merayakan gol, Hernanes melakukan selebrasi salto terbalik di hadapan publik Olimpico. Aksinya itu langsung dicemooh oleh suporter Lazio yang memadati Olimpico. 
Aksi Hernanes dianggap menyakiti suporter yang pernah mengelu-elukan namanya. Sebelum bergabung dengan Inter pada Januari 2014, Hernanes lebih dulu mencicipi sepak bola Italia di Lazio sejak musim panas 2010. 
Seusai pertandingan, Hernanes menjelaskan soal selebrasinya itu. "Itu adalah salto tersedih yang pernah kulakukan sepanjang karier. Sebab, aku tak mau mengecewakan atau dianggap tidak menghormati suporter Lazio," kata Hernanes. "Aku melakukan itu untuk Lotito!"
Lotito yang dimaksud adalah Presiden Lazio, Claudio Lotito. Hernanes tampaknya masih kesal dengan perlakuan Lotito saat dirinya masih berseragam Lazio. 
"Lotito terlalu banyak omong. Pernah pada suatu waktu, ketika aku di bangku cadangan, dia mengatakan ingin menjualku. Aku benar-benar tak bisa menghargai sikapnya itu," tutur pemain Brasil ini. 
Melakukan selebrasi di hadapan suporter yang pernah mendukungya diakui oleh Hernanes bukanlah gayanya. "Namun, aku juga sangat ingin mencetak gol (di kandang Lazio). Jika Lotito masih bersikap sama terhadapku, gol ini untuk dia!" lanjut Hernanes. 
Hernanes pun berharap, gol ke gawang Lazio itu bisa membuat suporter Inter tak lagi membanding-bandingkan performanya. Dia dianggap lebih produktif ketika bersama Lazio dibandingkan di Inter. Sebagai perbandingan, saat masih berseragam Lazio, dia mencetak 33 gol dari 118 laga Serie-A. Sementara itu, di Inter, dia baru mencetak 7 gol dari 38 pertandingan. 


"Suporter Inter kerap bertanya kepadaku saat bertemu. Mereka bertanya kenapa aku tampil lebih baik saat di Lazio. Saya yakin, aku lebih baik saat ini, dan aku ingin membuktikannya," ujar dia. 

Catatan Perjalanan ke Liverpool: Anak yang Meninggal Itu Jadi Nama Lapangan


Tepat di belakang bangunan The Academy Liverpool Football Club alias Akademi Sepak Bola Liverpool, terdapat sebuah lapangan berukuran besar yang diberi rumput sintetis. Pagar besi berjeruji mengelilingi lapangan tersebut, dan hanya diberi satu akses pintu utama yang lebarnya kurang dari dua meter.

Tak lupa, di sisi yang lain dari lapangan tersebut dibangun tribun berukuran kecil, yang memiliki tempat duduk tak lebih dari 50 orang. Di dinding tribun tersebut terpampang sebuah foto dengan keterangan "In Loving Memory of Liverpool Academy Under 9 STEPHEN PACKER".

Dari keterangan kecil di bawah tulisan tersebut, terjawablah teka-teki yang muncul dalam benakku ketika memasuki lapangan tersebut. Saya, yang pada Kamis (7/5/2015), bersama dengan rombongan Standard Chartered Indonesia serta dari sembilan negara lain yang mengikuti turnamen Standard Chartered Trophy 2015, sempat penasaran dengan nama "The Stephen Packer Memorial Pitch" yang diberikan untuk lapangan utama di Akademi Liverpool.

Ternyata, Stephen Packer diambil dari nama seorang pemain yang merupakan anggota Akademi Liverpool, yang meninggal pada 25 November 2012 karena kanker. Packer, yang lahir pada 1 Oktober 2003 merupakan penggemar sejati The Reds, dan disebut-sebut sebagai pemain muda sangat berbakat untuk kelompok usianya.

Itu tergambar dari keterangan yang berbunyi: "Stevie yang selalu bahagia dan tersenyum sangat bangga mewakili Liverpool tercinta. Sangat dikenang oleh para pelatih atas kesediannya untuk belajar, dia memperlihatkan dan memiliki skill untuk dikembangkan menjadi seorang pesepak bola yang sangat berbakat. Selalu merindukannya, dia tak akan pernah berjalan sendirian."

Menurut direktur Akademi Liverpool Frank McParland, Packer bukan cuma anak yang periang, tetapi dia sudah menjadi atlet terbaik di usianya.

"Dia sangat diingat oleh semua orang yang pernah berhubungan dengannya. Dia anak yang sangat periang dan selalu ada senyum di wajahnya. Tak cuma itu, Stevie juga seorang pemain muda yang sangat berbakat. Dia adalah atlet terbaik di kelompoknya dan sangat cepat," ujar McParland.

Aguero "Hat-trick", QPR Turun Kasta


Manchester City menang telak 6-0 saat menjamu Queens Park Rangers dalam lanjutan Premier League di Stadion Eitihad, Minggu (10/4/2015). Sergio Aguero mencetak hat-trick pada laga ini.

Sekadar informasi, inilah kali kedua Aguero mencetak tiga gol atau lebih pada Premier League musim ini. Terakhir, ia membukukan empat gol ke gawang Tottenham Hotspur pada 18 Oktober 2014.

Pasukan Manuel Pellegrini unggul dari sisi penguasaan bola dan perolehan peluang. Kompas.com mencatat, Man. City menguasai 66 persen permainan dan melepaskan sepuluh tembakan ke arah gawang dari 14 percobaan. Sedangkan QPR melakukan dua tembakan tepat sasaran dari tiga kali usaha.

Dominasi The Citizens sudah menuai hasil pada menit keempat. Aksi Aguero gagal dibendung pertahanan QPR. Aguero pun dengan mudah menaklukkan Robert Green sebagai penjaga terakhir.

Pada menit ke-32, Kolarov ambil giliran mencatatkan nama di papan skor. Bola tembakan Kolarov dari eksekusi free-kick melewati atas pagar pemain dan dan meluncur ke pojok kanan bawah gawang Green. Keunggulan 2-0 untuk Man. City bertahan hingga jeda.

Pada paruh kedua, tim tamu tak mampu keluar dari tekanan. Bahkan, derita armada Chris Ramsey bertambah pada menit ke-50. Berkat kecerobohan Suk-Young Yoon, David Silva mengirim bola kepada Aguero, yang menyonteknya ke gawang Green.

Lagi-lagi, pertahanan QPR kerepotan membendung Aguero. Empat belas menit berselang, Matt Phillips melanggar striker asal Argentina tersebut di kotak terlarang. Aguero maju sebagai eksekutor dan menembak bola ke sisi kiri penjaga gawang.

Aguero kembali berperan dalam gol keempat City yang dicetak James Milner. Wilfried Bony memantulkan bola dan diteruskan Aguero kepada Milner, yang tak terkawal. Nama terakhir dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Pesta gol The Citizens belum usai. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, David Silva menggenapkan skor menjadi 6-0. Setelah menerima umpan tumit dari Bony, ia memenangi duel satu lawan satu dengan Green.

Skor 6-0 terpampang saat peluit panjang berbunyi. Alhasil, Man. City berhak duduk di posisi dua dengan koleksi 73 poin dari 36 laga. Sedangkan Arsenal yang baru menjalani 34 pertandingan, terpaut tujuh angka.

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Manchester City dan Queens Park Rangers melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Susunan Pemain

Manchester City: 1-Robert Green; 5-Pablo Zabaleta, 26-Martin Demichelis, 20-Eliaquim Mangala, 26-Aleksandar Kolarov; 18-Frank Lampard (14-Wilfried Bony 63), 7-James Milner (15-Jesus Navas 82), 25-Fernandinho (42-Yaya Toure 75), 6-Fernando; 21-David Silva; 16-Sergio Aguero
Manajer: Manuel Pellegrini

Queens Park Rangers: 1-Robert Green; 13-Suk-Young Yoon (11-Shaun Wright-Phillips), 4-Steven Caulker, 22-Richard Dunne, 6-Clinton Hill; 7-Matt Phillips, 8-Joey Barton, 20-Karl Henry, 10-Leroy Fer (19-Niko Kranjcar 78); 25-Bobby Zamora (23-David Hoilett 53), 9-Charlie Austin
Manajer: Chris Ramsey

Wasit: Michael Dean

Nasihat Neymar kepada Bale


Tekanan dan kritik yang diterima Gareth Bale dari suporter Real Madrid membuat Neymar ikut berkomentar. Bintang Barcelona itu meminta Bale untuk menjadikan kritik itu sebagai bahan pembelajaran.  

Sebagai pemain termahal di dunia, tekanan yang diterima Bale musim ini lebih besar dibandingkan pada musim pertamanya bersama Madrid. Penampilan buruk dia pada laga semifinal pertama Liga Champions melawan Juventus lalu mengundang kritik dari suporter dan media. 

Namun, Neymar melihat hal tersebut sebagai sebuah hal yang wajar. Sebab, itulah risiko yang selalu dihadapi oleh pemain kelas dunia, termasuk Bale. 

“Kritik dan tekanan adalah hal yang sangat biasa di sepak bola. Kami, para pemain, menggadapi hal tersebut dari waktu ke waktu. Anda hanya perlu belajar untuk bisa menjalaninya sepanjang hidup,” tutur Neymar. 

Neymar pun melihat status Bale takkan berubah kendati mendapatkan banjir kritik dari para suporter Madrid. “Hal yang tak perlu diragukan bahwa Bale tetaplah seorang pemain hebat,” puji Neymar. 

Kendati dipuji sebagai pemain hebat, Bale tetap dianggap Neymar masih kalah apabila dibandingkan dengan rekan satu timnya, Lionel Messi. “Dia pemain terbaik di dunia,” tutur Neymar. 

Depay Dianggap Mirip dengan Messi


Manajer Manchester United, Louis van Gaal, memuji calon pemain barunya, Memphis Depay. Dia menganggap Depay mirip dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi. 
Pengasosiasian Van Gaal itu tak lepas dari kesamaan posisi dan produktivitas Depay dengan Messi. Meski bukan seorang striker, Depay menjadi pencetak gol terbanyak PSV Eindhoven dengan mencetak 21 gol dari 28 laga di Eredivisie. 
“Depay merupakan seorang pemain sayap yang jago mencetak gol. Tak banyak pemain bertipe seperti itu di dunia,” puji Van Gaal. “Messi merupakan salah satu pemain dengan tipe seperti itu.”
Lantaran termasuk tipe pemain yang langka, Van Gaal langsung bergerak cepat mengontrak Depay. Sebab, bukan tidak mungkin, jika telat beberapa hari, Depay lebih dulu digaet Paris Saint-Germain. 
“Sebagai manajer, saya harus bisa membaca situasi. Sebab, Depay sangat mungkin bergabung dengan PSG. Itulah alasan saya untuk segera membelinya dan berhasil,” lanjut Van Gaal. 
Pelatih asal Belanda itu sebenarnya berharap Depay bisa segera dikontrak. Namun, hal tersebut tak mungkin terjadi lantaran bursa transfer baru akan dibuka pada Juni mendatang.

Proses transfer Depay memang tinggal finalisasi. Pemain sayap timnas Belanda itu diperkirakan dilepas PSV dengan nilai transfer 27,5 juta euro.

"Kenapa Bale Harus Pergi dari Real Madrid?"



Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, mempertegas bakal bertahan di Santiago Bernabeu, markas Los Blancos. Demikian dikatakan agen Bale, Jonathan Barnett.

Dalam beberapa bulan terakhir, Bale mendapat kritik dari para suporter Real Madrid yang menganggapnya bermain terlalu egois. Bale pun dinilai tidak bisa berkontribusi maksimal bila melihat rekornya sebagai pemain termahal dunia.

Bale dikabarkan siap dilepas Real Madrid pada musim panas ini. Manchester United menjadi klub yang meminati Bale. Namun, Barnett menampik kemungkinan Bale meninggalkan Real Madrid.

"Kenapa Bale harus pergi? Real Madrid adalah klub nomor satu dunia. Memang ada klub lain yang meminatinya. Namun, kami yakin Bale akan bertahan di Real Madrid pada musim depan," kata Barnett.

Hampir dua musim berseragam Real Madrid, Bale sudah mencetak 39 gol dari 89 pertandingan di berbagai ajang. Bale juga turut mengantarkan Real Madrid meraih empat gelar, yakni Liga Champions (2013-14), Copa del Rey (2013-14), Piala Dunia Antarklub (2014), dan Piala Super Eropa (2014).

Dikelabui Messi, Boateng Jadi Bahan Lelucon


Striker Barcelona, Lionel Messi, menjadi bintang kemenangan saat timnya menang 3-0 atas Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (6/5/2015) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Messi mencetak dua gol. Sementara satu gol lain disumbangkan Neymar yang sukses mengonversi umpan dari Messi.

Gol kedua Messi yang dicetak pada menit ke-80, menjadi buah bibir para penggemar sepak bola. Sebelum menaklukkan kiper Manuer Neuer, Messi lebih dahulu mengecoh bek Bayern, Jerome Boateng.

Aksi Messi mengelabui Boateng itu yang mengundang banyak komentar, tak terkecuali bagi para pesepak bola dunia. Seperti yang dilakukan Didier Drogba dan Romelu Lukaku melalui akun Twitter-nya dengan menulis, "OMG".

Lantas, striker Aston Villa, Christian Benteke, juga berkicau, "Thank you Messi (Terima kasih Messi)".

Sedangkan mantan pemain Barcelona dan tim nasional Belanda, Patrick Kluivert, menulis, "Messi benar-benar dari planet lain, bahkan Anda akan mengakui jikapun mendukung tim lain.

Fabregas: Mourinho di Atas Wenger dan Guardiola



Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, menganggap Jose Mourinho masih lebih baik ketimbang mantan-mantan pelatihnya terdahulu, Arsene Wenger dan Josep Guardiola.

Hal yang ditekankan Fabregas mengenai kehebatan Mourinho itu adalah soal mentalitas menjadi pemenang. Fabregas baru merasakan gelar perdananya di Premier League bersama Chelsea pada musim ini.

Fabregas lantas membandingkan Mourinho dengan Wenger dan Guardiola. Fabregas pernah bekerja bersama Wenger saat memulai karier di Arsenal, sementara Guardiola menjadi pelatihnya saat pindah ke Barcelona.

"Mourinho hanya menyukai kemenangan. Aku tidak berkata pelatih-pelatihku sebelumnya tidak menyukai kemenangan. Namun, Mourinho selalu berada di depan soal itu daripada pelatih lain," ujar Fabregas.

"Mentalitas itu diperlihatkan dalam setiap latihan ataupun pertandingan. Kini, aku mengerti kenapa Mourinho selalu memenangi gelar sepanjang karier kepelatihannya."

"Ya, Mourinho mempunyai sentuhan ajaib. Dia tahu bagaimana melatih sebuah tim dan mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemainnya. Itu adalah hal yang diperlukan dari seorang pelatih," lanjut Mourinho.

Ternyata Messi Paling Sering Buang Peluang

Striker Barcelona, Lionel Messi, ternyata menjadi pemain yang paling sering membuang peluang pada Liga Champions musim ini. Itu terlihat bila menilik jumlah tembakan yang tak tepat sasaran.

UEFA mencatat, Messi melepaskan 20 tembakan yang tak mengarah ke gawang dari total 48 kali percobaan. Hanya ada 18 percobaan yang tepat sasaran, sementara 9 lainnya diblok, dan satu tembakan tersisa membentur mistar gawang.

Di bawah Messi ada Robert Lewandwoski (Bayern Muenchen), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), dan Raul Garcia (Atletico Madrid). Ketiganya melakukan 14 tembakan yang meleset dari sasaran. Sementara itu, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, cuma mencatat 13 tembakan melenceng.

Di luar catatan ini, Messi dan Ronaldo sudah mencetak delapan gol pada Liga Champions musim ini. Mereka cuma terpaut satu gol dari Luiz Adriano yang tercatat sebagai top scorer sementara.

Ronaldo dan Messi juga tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Liga Champions. Keduanya mengoleksi 75 gol sepanjang kiprah di kasta teratas Eropa ini.

Madrid Tanpa Benzema di Kandang Juventus



Real Madrid menyambangi markas Juventus dengan kekuatan yang tidak utuh. Pasalnya, berdasarkan daftar skuad yang diboyong ke Juventus Stadium, tak ada nama penyerang Karim Benzema.

Madrid, yang berstatus juara bertahan Liga Champions, akan tandang ke markas Juventus untuk melakoni leg pertama kompetisi paling elite antarklub Eropa tersebut, Selasa (5/5/2015) atau Rabu (6/5) dini hari WIB. Sepekan kemudian, giliran Los Blancos yang menjadi Si Nyonya Besar, yang sudah memastikan diri menjadi juara Serie-A untuk keempat kalinya secara beruntun.

Soal Benzema, kondisinya belum fit untuk melakoni laga krusial tersebut karena mengalami masalah pada lututnya. Penyerang asal Perancis ini sudah absen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Meskipun sempat ada keyakinan bahwa dia akan tampil melawan Juventus, tetapi Madrid sudah memberikan konfirmasi mereka tanpa sang striker. Dengan demikian, nama Javier "Chicharito" Hernandez kembali mengisi daftar 20 pemain yang dibawa Carlo Ancelotti ke Turin.

Tanpa Benzema dan juga Luka Modric yang sudah dipastikan tak bisa bermain hingga akhir musim ini, Ancelotti tampaknya akan menggunakan formasi 4-4-2. Biasanya, Madrid memakai formasi 4-3-3.

Berikut skuad Madrid untuk menghadapi Juventus:

Casillas, Keylor Navas, Pacheco, Varane, Ramos, Pepe, Coentrão, Carvajal, Arbeloa, Marcelo, Nacho, Kroos, James, Bale, Lucas Silva, Isco, Illarramendi, Cristiano Ronaldo, Jesé, Chicharito.

Dijejali Mesin Besar, VW Beetle Berubah Jadi Monster!

Team Racing Adretti Rallycross membuat sebuah inovasi mutakhir dengan menghadirkan sebuah mobil retro dengan kekuatan 'monster' super besar. Meski terjebak dalam diri sebuah mobil bertubuh mini, ia memiliki keagungan power yang sanggup melesatkannya hingga 100 km/h hanya dalam waktu 2 detik.
VW Beetle GRC ini merupakan hasil revisi dari seri sebelumnya yang pernah diperkenalkan pada tahun 2014 lalu. Versi upgrade ini ini dibekali dengan mesin 2.0 liter 4-silinder TSI intercooler yang diterapkan untuk mengunggah semburan power super besar hingga 553 Hp dan torsi puncak hingga 630 Nm.
Kemampuan berakselerasi merupakan keasyikan tersendiri dari ditanamkannya transmisi 6-percepatan plus poros gerak yang diberikan pada semua roda (fixed-ratio all-wheel-drive system) dengan tambahan keunggulan multi-plate limited-slip differentials pada sisi depan dan juga belakang.
Dengan segala perbendaharaan mesin sedemikian, akan meningkatkan hentakan dan performa di awal race, karena memang strategi inilah yang sedang diincar GRC untuk memenangkan balapan Global Rallycross.
Dalam debutannya nanti dalam menerjang berbagai rintangan rally, VW Beetle bertenaga monster ini akan dibesut oleh pembalap internasional Scott Speed dan Tanner Foust.

City Berusaha Pertahankan Posisi Kedua


Manchester City coba mempertahankan posisi kedua dari ancaman Arsenal maupun Chelsea, saat bertanding melawan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, Minggu (3/5/2015). 
City saat ini berada di posisi kedua dengan 67 poin dari 34 laga. Mereka hanya unggul selisih gol atas Arsenal yang punya tabungan satu laga dan berselisih dua poin dari Manchester United yang berada di peringkat keempat. 
“Kami akan berusaha sampai akhir. Hal itu tak berubah, bahkan meski hanya untuk mendapatkan posisi nomor dua,” kata kiper City, Joe Hart. 
“Angkat topi untuk Chelsea. Namun, posisi kedua masih mungkin kami raih. Kami punya kemampuan untuk itu,” ujar Hart merujuk kans Chelsea untuk menjadi juara Premier League pada akhir pekan ini. 
Kendati demikian, Hart mengakui Tottenham juga punya semangat yang sama besar dengan timnya. Berada di peringkat keenam, The Spurs butuh kemenangan untuk menyamai raihan poin The Reds yang berada di atasnya. 
“Ini akan menjadi pertandingan yang ketat karena Tottenham juga punya kesempatan menembus empat besar,” lanjut Kane. 
Kiper timnas Inggris itu juga siap menghadapi Harry Kane yang baru saja dianugerahi gelar Pemain Muda Tahun Ini versi PFA. “Aku akan berusaha menghentikan dia,” kata Hart.

Van Persie Gagal Penalti, MU Telan Tiga Kekalahan Beruntun



Manchester United takluk 0-1 dari West Bromwich Albion pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu (2/5/2015). Hasil ini juga diwarnai kegagalan Robin van Persie mengeksekusi penalti pada menit ke-74, atau 11 menit setelah WBA unggul.

Hasil ini cukup menyakitkan karena ini kekalahan ketiga beruntun yang dialami Wayne Rooney dan kawan-kawan. Sebelumnya, MU takluk dari Chelsea (0-1) dan Everton (0-3).

MU mampu menguasai permainan sejak awal. Akan tetapi, hasilnya nihil. Salah satunya yakni Robin van Persie pada menit ke-16. Ia melepaskan tembakan volley ke pojok kiri gawang WBA, tapi bola masih bisa diantisipasi oleh Boaz Myhill.

Pada penghujung paruh pertama, kombinasi segitiga antara Wayne Rooney, Juan Mata, dan Van Persie kembali menghasilkan umpan manis untuk Antonio Valencia. Lagi-lagi, usaha Valencia tak menemui hasil.

Selepas jeda, MU kembali menguasai pertandingan. Namun, Setan Merah dipaksa tertinggal oleh gol Jonas Olsson pada menit ke-63.

Gol bermula dari tendangan bebas Chris Brunt dari luar kotak penalti. Bola tembakan Brunt membentur Olsson sebelum meluncur ke gawang lawan.

Kebobolan, Louis van Gaal memasukkan Angel Di Maria untuk menggantikan Blind pada menit ke-63. Berselang 11 menit kemudian, MU mendapatkan hadiah penalti karena Beharino dinilai melakukan handball saat berusaha menghalau umpan Valencia.

Namun, publik Old Trafford harus kecewa karena Van Persie sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Bola hasil tendangan kaki kiri Van Persie yang diarahkan kanan gawang berhasil ditepis Boaz Myhill. 

Van Gaal kembali memasukkan amunisi baru dengan memainkan Radamel Falcao pada menit ke-86. Namun empat menit berada di lapangan, Falcao gagal menyelamatkan MU dari kekalahan.

Menurut catatan Kompas.com, MU menguasai pertandingan sekitar 79 persen dengan melepaskan 15 tembakan yang 9 di antaranya tepat sasaran. Sementara WBA hanya melalukan empat temabakan tepat ke gawang dari tujuh percobaan

Susunan Pemain Liverpool Vs QPR


Berikut adalah susunan pemain Liverpool dan Queens Park Rangers untuk lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (2/5/2015).
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 37-Martin Skrtel, 6-Dejan Lovren; 8-Steven Gerrard, 20-Adam Lallana, 14-Jordan Henderson, 10-Philippe Coutinho, 23-Emre Can; 31-Raheem Sterling, 9-Rickie Lambert
Manajer: Brendan Rodgers
Queens Park Rangers: 1-Robert Green; 15-Nedum Onuoha, 22-Richard Dunne, 6-Clinton Hill, 4-Steven Caulker; 8-Joey Barton, 20-Karl Henry, 10-Leroy Fer, 7-Matt Phillips, 30-Sandro; 9-Charlie Austin
Manajer: Chris Ramsey
Wasit: Martin Atkinson

Arsenal Disindir, Wenger Peringatkan Mourinho


Manajer Arsenal, Arsene Wenger, meminta Manajer Chelsea Jose Mourinho untuk lebih bersikap hormat kepada dirinya.

Hubungan Wenger dan Mourinho sedang memanas. Hal itu bermula dari sikap suporter Arsenal bernyanyi "membosankan, membosankan Chelsea" seusai The Gunners bermain imbang 0-0 dengan Chelsea pada akhir pekan lalu.

Mourinho kemudian membalas ejekan tersebut dengan menyindir The Gunners yang 10 tahun tak merasakan juara Premier League. Pernyataan Mourinho tersebut membuat Wenger kecewa.

"Hal terbesar dari manajer adalah untuk menghormati satu sama lain dan beberapa orang harus memperbaikinya. Semua orang hidup dengan masalahnya sendiri dan saya juga demikian. Itu cukup," kata Wenger.

"Anda bisa bertikai dengan manajer lain. Hal ini bisa menjadi sedikit panas saat Anda langsung bertikai dengan mereka berkali-kali. Pada akhirnya, saya yakin waktu yang bisa memulihkannya. Yang paling penting adalah saling menghormati satu sama lain sebanyak yang Anda bisa," sambungnya.

Ini bukan kali pertama hubungan antara Wenger dan Mourinho memanas. Mourinho pernah melabeli Wenger sebagai pelatih spesial gagal pada tahun lalu. Sementara Wenger juga mendorong Mourinho saat Arsenal takluk 0-2 dari Chelsea pada Oktober 2014.