DewaGol88

DewaGol88 adalah agen bola dan judi online yang merupakan perantara dalam online betting, memberikan pelayanan untuk pembukaan akun/id situs betting seperti sbobet, ibcbet, cmd368, ion casino, dan horey4d.

DG Poker

DG Poker adalah agen Poker online yang terbaik dan terpercaya di indonesia , yang memiliki live chat yang aktif 24 jam dan setiap hari online, dengan customer service yang ramah dan berpengalaman yang akan melayani anda.

Sportsbook

Dalam permainan sportsbook kami menyediakan 2 pilihan games yaitu SBOBET dan IBCBET. Di dalam sportbook ada beberapa permainan yang diantaranya Handicap, Over/Under, Mix Parlay dan Lain-lain.

Casino

Dalam permainan casino terdiri dari berbagai macam jenis pilihan games , diantaranya adalah Roullete, Baccarat, Six Baccarat, Sic Bo, dan juga Black jack yang disiarkan langsung dengan live streaming.

Poker

Dalam Game poker minimal deposit hanya 10.000 .Didalam web kami tidak hanya permainan poker saja namun ada juga permainan Domino dan juga Bandar Ceme selain itu kita bisa memainkan nya menggunakan android.

Lionel Messi Belajar Bahasa Inggris , Apakah Ini Bertanda Messi Akan Pindah Ke Premier League ?



Lionel Messi tengah memperbaiki kemampuan bahasa Inggris-nya. Inikah tanda-tanda dia bakal meninggalkan Barcelona?

Rumor soal rencana Messi untuk meninggalkan Barcelona semakin santer beredar. Penyerang asal Argentina ini disebut-sebut bakal hijrah ke salah satu klub Premier League.

Menurut kabar yang dirilis situs Bleacher Report, Messi saat ini tengah mempelajari bahasa Inggris. Ia ingin merumput di Premier League setelah mendengar cerita pemain dari Sergio Aguero dan Cesc Fabregas.

"Lionel Messi tidak pernah sedekat ini untuk meninggalkan Barcelona. Dia benar-benar memikirkan rencana tersebut," ujar komentator tenar sepak bola Spanyol, Guillem Balague.

"Dia mendengar dari Sergio Aguero dan Cesc Fabregas tentang betapa menyenangkan Inggris serta Premier League. Di sana jelas ada daya tarik untuk mendapatkan tantangan baru. Dia bahkan sudah belajar bahasa Inggris," katanya.

Hingga saat ini, sejumlah klub raksasa Inggris tengah mengantre untuk bisa mendapatkan Messi. Selain Arsenal, Manchester United juga cukup ngotot ingin merekrut pesepak bola yang sudah mengoleksi empat penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu.

Berdasar Transfermarkt, nilai Messi saat ini ditaksir sebesar 120 juta euro. Namun, Telegraph melansir nilai minimum untuk membeli Messi diperkirakan ada pada kisaran 250 juta euro.

Nilai transfer sebesar itu tentu akan sangat sulit dipenuhi oleh beberapa klub Premier League. Namun, Arsenal yang baru beres dari utang pembangunan stadion dan Manchester City dengan dukungan pemilik kaya raya, diyakini bisa menyanggupi nilai tersebut. 

Pemain Chelsea Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual


Pemain muda Chelsea yang tengah dipinjamkan ke Reading, Lucas Piazon, dikabarkan menjadi buronan Kepolisian Kanada lantaran terlibat kasus pelecehan seksual pada Juli 2015.

Menurut Kepolisian Kanada, insiden itu berawal saat pemain Brasil berusia 21 tahun tersebut dan rekan senegaranya yang juga pesepak bola, Andrey da Silva (22), telah selesai mengikuti acara Olimpiade Pan Am Games di Toronto, Kanada.

Kemudian, Piazon dan Silva bertemu dengan seorang perempuan berusia 21 tahun di Hotel Drake pada malam Sabtu, 25 Juli 2015. Pelecehan seksual pun terjadi saat korban tertidur di rumahnya. Setelah perempuan itu melakukan perlawanan, kedua pemuda Brasil itu melarikan diri. 

Inspektur Polisi Toronto, Joanna Beaven-Desjardins, menyatakan bahwa Piazon dan Silva akan diekstradisi ke Kanada untuk menjalani proses hukum atas tindakan tak terpujinya itu.

"Ketika ia datang ke Toronto, ia bisa ditangkap. Hal itu baik untuk korban, proses hukum, dan pelaku untuk bekerja sama dengan Kepolisian Toronto, kemudian menghadapi tuduhan tersebut," ujar Beaven-Desjardins.

Piazon bergabung ke Chelsea pada Januari 2012 dari Sao Paolo. Setelah sempat dipinjamkan The Blues ke berbagai klub, Piazon akhirnya berlabuh di Reading pada Agustus 2015 dengan status pinjaman selama satu musim. 

Ronaldo dan Bale Diminati Banyak Klub, akan tetapi ...


Pelatih Real Madrid Castilla, Zinedine Zidane, menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale diminati oleh banyak klub. Namun, manajemen tidak berniat melego kedua pemain.

Setiap bursa transfer musim panas, Ronaldo kerap dikaitkan dengan klub lamanya, Manchester United. Madrid dikabarkan siap melego Ronaldo sebelum kontraknya berakhir pada 30 Juni 2018.

Begitu pula Bale. Pemain sayap asal Wales ini tak berhenti diberitakan hengkang dari Santiago Bernabeu menyusul penampilan buruknya pada musim 2014-15. Namun, kabar tersebut ditampik oleh Zidane.

"Kami merekrut pemain terbaik dunia dan tidak menjual mereka. Ada banyak klub tertarik, tetapi baik Ronaldo maupun Bale tidak tersedia di pasar transfer," kata Zidane.

"Nama besar tentu mengundang banyak pembaca. Oleh karena itu, media menuliskan tentang mereka. Namun, Real Madrid tak punya rencana untuk menjual pemain terbaik dunia," tuturnya.

Zidane sendiri sempat mengasuh Bale dan Ronaldo secara langsung ketika menjabat sebagai asisten pelatih dari 2013 hingga 2014. Ketika itu, Zidane ikut merasakan kesuksesan menjuarai Liga Champions. 

AGENT JUDI BOLA SBOBET TERPERCAYA

Meskipun Barcelona Ditahan Imbang Oleh Tim Kasta Ketiga , Luis Enrique Tetap Puas


Hasil imbang tanpa gol melawan tim kasta ketiga, Villanovense, Rabu (28/10/2015), tak membuat pelatih Barcelona, Luis Enrique, kecewa.

"Saya puas melihat performa para pemain," kata Enrique seusai pertandingan.

"Kendati tak menciptakan banyak peluang, para pemain telah menunjukkan performa yang diinginkan," tuturnya lagi.

Pada laga tersebut, Enrique tidak menurunkan sejumlah pemain utamanya. Luis Suarez dan Neymar bahkan diistirahatkan sehingga lini depan Barcelona diisi Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, dan Adriano.

Ketiadaan pemain utama ternyata berimbas kepada jumlah peluang yang diciptakan. Enrique mengakui Barcelona tampil tak segarang biasanya.

Kendati imbang, Barcelona sangat berpeluang untuk lolos ke babak berikutnya. Pada pertemuan kedua, Barcelona akan menjadi tuan rumah bagi Villanovense pada 2 Desember mendatang. 

AGEN JUDI BOLA SBOBET TERPERCAYA

Ronaldo Akan Meramaikan Laga Testimoni Rooney



Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, diberitakan akan kembali ke Old Trafford untuk tampil dalam laga testimonium penyerang Manchester United, Wayne Rooney.

Ronaldo pernah menjadi mitra Rooney saat masih mengenakan seragam Setan Merah pada 2003-2009. Meskipun kini telah membela Real Madrid, Ronaldo masih memiliki hubungan yang baik dengan Rooney.

Redaktur olahraga Daily Star, Jeremy Cross, mengatakan, Rooney telah menghubungi Ronaldo untuk memintanya hadir dalam acara tersebut. Ronaldo pun memenuhi undangan tersebut.

Laga testimoniun ini digelar sebagai ungkap rasa terima kasih klub kepada Rooney atas pengabdiannya selama 12 tahun di Old Trafford. Rencananya, pertandingan ini digelar pada 3 Agustus 2016.

Kemungkinan besar Everton akan menjadi tim tamu dalam laga testimonium ini mengingat klub tersebut amat berjasa mendidiknya menjadi pemain hebat sejak berusia 11 tahun.  

10 Pemain Roma Kudeta Fiorentina


AS Roma menapaki puncak klasemen sementara Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/10/2015) atau Senin (26/10) dini hari WIB. Mohamed Salah dan Gervinho menjadi bintang Giallorossi berkat torehan gol mereka, sehingga Serigala ibu kota Italia tersebut menggeser tuan rumah dari posisi teratas kasta tertinggi sepak bola negeri tersebut.

Donasi tiga angka pada pekan kesembilan ini membuat Roma mengumpulkan total 20 poin. Pasukan Rudi Garcia unggul dua angka atas Fiorentina, yang kini hanya unggul selisih gol atas Inter Milan dan Lazio. Lazio, rival sekota Roma, juga mendulang poin penuh ketika menjamu Torino setelah menang 3-0.

Roma, yang hanya menjadi runner-up pada dua musim terakhir, bermain agresif sejak wasit Daniele Orsato meniup peluit kick-off. Tak perlu waktu yang lama bagi mereka mencetak gol pembuka karena pada menit keenam Salah sudah membobol gawang Ciprian Tatarusanu. Salah lebih dulu melakukan kerja sama satu-dua dengan Miralem Pjanic di dalam kotak penalti, sebelum melesakkan si kulit bundar ke tiang jauh.

Pada menit ke-34, Roma menggandakan keunggulan setelah melakukan serangan balik. Gervinho tak menyia-nyiakan peluang setelah menerima umpan Alessandro Florenzi dari tengah lapangan. Dengan kecepatan tinggi, penyerang asal Pantai Gading itu menggiring si kulit bundar dan dengan mudah menaklukkan kiper setelah berhadapan satu lawan satu. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Roma harus bermain dengan 10 orang saat pertandingan tersisa dua menit setelah Salah diusir. Mantan pemain Fiorentina ini diganjar kartu kuning karena melanggar Roncaglia dan hanya berselang beberapa detik dia kembali mendapat kartu serupa, mungkin tak puas dengan apa yang terjadi. Alhasil, pemain asal Mesir ini harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Fiorentina memanfaatkan waktu yang sempit. Sebuah gol berhasil diciptakan pada menit ke-90+4 melalui houma Babacar, memanfaatkan umpan Borja Valero. Tetapi gol itu tak membantu La Viola terhindar dari kekalahan, karena hingga peluit akhir berbunyi skor tetap 2-1 untuk tamu.

Fiorentina 1-2 Roma
(Mohammad Salah 6', Gervinho 34', Khouma Babacar, 90')

Fiorentina: Ciprian Tatarusanu, Gonzalo Rodriguez, Facundo Roncaglia, Davide Astori, Jaukb Blaszczykowski, Borja Valero, Josip Ilicic, Milan Badelj, Matias Vecino, Nikola kalinic, Fillipo Bernardeschi
Pelatih: Paulo Sousa

Roma: Wojciech Szcz?sny, Kostas Manolas, Lucas Digne, Antonio Ruediger, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Miralem Pjanic, Mohammed Salah, Gervinho, Edin Dzeko
Pelatih: Rudi Garcia

Neymar Kembali, Messi Absen Melawan Brasil


Brasil sudah bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya ketika melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan depan melawan Argentina dan Peru. Pasalnya, Neymar masuk skuad Selecao, setelah menjalani hukuman empat pertandingan akibat kartu merah yang diterima pada Copa America musim panas lalu.

Sebaliknya, Argentina justru sedang diliputi kekhawatiran ketika bertemu Brasil pada 10 November nanti. Bagaimana tidak, Albiceleste mungkin belum bisa diperkuat kapten Lionel Messi karena masih sedang dalam pemulihan cedera.

Kembalinya Neymar tentu saja membawa angin segar bagi pasukan Carlos Dunga. Apalagi, mereka harus segera bangkit setelah mengawali kualifikasi dengan hasil yang kurang menjanjikan karena kalah 0-2 dari Cile pada pertandingan pertama, 8 Oktober, sebelum menang 3-1 atas Venezuela lima hari kemudian.

"Ketika melawan Argentina selalu merupakan perang," ujar Dunga kepada wartawan soal pertemuan dua musuh bebuyutan di Amerika Selatan ini. "Semua ini tentang detail. Kami tahu bahwa setiap tekel dan passing menjadi penentu dan kami harus fokus serta dalam kondisi terbaik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan."

Laga melawan Argentina akan berlangsung di Monumental Stadium di Buenos Aires. Setelah itu, peraih lima gelar juara dunia ini akan kembali ke negaranya untuk menjamu Peru pada 17 November.

Brasil saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara Conmebol dengan raihan tiga poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Uruguay, yang bersama dengan Ekuador dan Cile meraih hasil sempurna pada dua laga perdana. 

Sementara itu Argentina menempati peringkat ketujuh setelah hanya mengemas satu poin dari dua laga yang sudah dilakoni. Setelah kalah 0-1 di kandang dari Ekuador, Tim Tango hanya bermain imbang melawan Paraguay.

Skuad Brasil untuk melawan Argentina dan Peru:

Kiper: Jefferson (Botafogo), Alisson (Internacional), Cassio (Corinthians)

Bek: David Luiz (Paris St. Germain), Marquinhos (Paris St Germain), Miranda (Inter Milan), Dani Alves (Barcelona), Filipe Luis (Athletico Madrid), Danilo (Real Madrid), Gil (Corinthians), Marcelo (Real Madrid)

Gelandang: Luiz Gustavo (Wolfsburg), Elias (Corinthians), Fernandinho (Manchester City), Oscar (Chelsea), Willian (Chelsea), Kaka (Orlando City), Lucas Lima (Santos) Renato Augusto (Corinthians)

Penyerang: Neymar (Barcelona), Hulk (Zenit St. Petersburg), Douglas Costa (Bayern Muenchen), Ricardo Oliveira (Santos) 

Jadi Penyebab Penalti, Martial Dikritik Van Gaal


Manajer Manchester United, Louis van Gaal, kecewa terhadap penampilan Anthony Martial pada babak pertama melawan CSKA Moscow pada lanjutan Liga Champions di Arena Khimki, Rabu (21/10/2015). Pasalnya, Martial sempat menyentuh bola dengan tangannya.

Tindakan Martial berujung hadiah penalti untuk CSKA pada menit ke-15. Eksekusi Roman Eremenko dihalau oleh David De Gea, tetapi bola liar langsung disambar ke gawang oleh Seydou Doumbia.

Manchester United harus menunggu hingga menit ke-65 untuk mencetak gol penyeimbang. Martial melepaskan tandukan di luar jangkauan Igor Akinfeef.

Terkait hukuman penalti untuk timnya, Van Gaal mengatakan, "Martial juga manusia. Dia bereaksi dan reaksinya bodoh. Dia mengatakan kejadian itu pertama kali terjadi kepadanya. Sangat disayangkan jika itu selalu terjadi kepada saya."

Van Gaal sedikit mempertanyakan putusan wasit itu. Dia mengira sebelum handball terjadi, ada pemain CSKA yang terjebak offside lebih dulu. 

"Sebelum kejadian tersebut, mungkin ada kejadian offside. Entahlah, saya tak bisa mengatakan itu offside, tetapi sangat dekat," tutur pria berkebangsaan Belanda tersebut.

Menurut Van Gaal, Manchester United seharusnya mengejar gol sejak babak pertama.  Akan tetapi, gol baru tercipta pada babak kedua. 

"Kami menguasai bola terlalu lambat pada babak pertama. Namun, kami bisa memperbaikinya sehingga mencetak gol fantastis pada paruh kedua," katanya. 

Chelsea Imbang Tanpa Gol di Kandang Kyiv


Chelsea bermain imbang 0-0 saat melawat ke kandang Dynamo Kyiv pada lanjutan pertandingan Grup G Liga Champions, Selasa (20/10/2015) malam atau Rabu dini hari WIB.

Tampil di hadapan pendukung lawan, Chelsea tampil lebih banyak di bawah tekanan. Tim arahan Jose Mourinho itu hanya memiliki 44 persen penguasaan bola.

Akan tetapi, Chelsea lebih efektif dalam menciptakan peluang. The Blues meraih 10 percobaan yang empat di antaranya mengarah tepat ke gawang lawan. Sedangkan Kyiv memiliki 8 percobaan, 5 di antaranya merupakan tembakan titis.

Peluang emas pertama didapat oleh Chelsea pada menit ketujuh melalui sepakan Cesc Fabregas. Akan tetapi, kiper Oleksandar Shovkovsky berhasil menghentikannya dengan gemilang. Begitu juga pada menit kesembilan, kiper berusia 40 tahun itu sukses menghentikan usaha dari Willian.

Pada menit ke-17, Chelsea sempat memiliki peluang mendapatkan hadiah penalti setelah Fabregas dijatuhkan bek Kyiv di dalam kotak terlarang. Namun, wasit Damir Skomina tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.

Shovkovsky lagi-lagi berhasil menunjukan kemampuan hebatnya sebagai kiper. Pada menit ke-35, tandukan Gary Cahill yang memanfaatkan umpan sepakan pojok berhasil diamankan olehnya.

Peluang terbaik Kyiv hadir jelang pertandingan usai. Pada menit ke-89, John Terry melakukan blunder dengan salah melakukan operan kepada Sergey Sydorchuk. Akan tetapi sepakan gelandang Ukraina berusia 24 tahun itu masih mudah untuk diamankan oleh kiper Asmir Begovic.

Hingga pertandingan berakhir, skor imbang tanpa gol tetap tidak berubah. Hal ini membuat Chelsea tetap berada di posisi ketiga klasemen Grup G dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Sedangkan Kyiv harus tergeser ke posisi kedua akibat kemenangan 2-0 yang diraih FC Porto atas Maccabi Tel Aviv. Porto mengoleksi 7 poin, disusul Kyiv (5), dan Chelsea (4). Tel Aviv sama sekali belum mendapatkan poin. (Verdi Hendrawan) 

Susunan pemain:

Dynamo Kyiv: 1-Oleksandr Shovkovsky, 6-Aleksandar Dragovic, 24-Damagoy Vida, 2-Danilo Silva, 34-Yevgen Khacheridi, 10-Andriy Yarmolenko, 16-Sergey Sydorchuk, 17-Sergiy Rybalka, 29-Vitaly Buyalskyy (19-Denis Garmash 83'), 22-Artem Kravets (11-Junior Moreas 78'), 25-Derlis Gonzalez.
Pelatih: Serhiy Rebrov.

Chelsea: 1-Asmir Begovic, 26-John Terry, 24-Gary Cahill, 28-Cesar Azpilicueta, 5-Kurt Zouma, 4-Francesc Fabregas (8-Oscar dos Santos 75'), 22-Willian Borges, 7-Ramires Santos, 21-Nemanja Matic, 10-Eden Hazard, 19-Diego Costa.
Pelatih: Jose Mourinho. 

Cazorla Perlakukan Schweinsteiger seperti Seekor Anjing


Kekalahan telak Manchester United dari Arsenal di Emirates Stadium pada awal bulan ini pada lanjutan Premier Leaague, masih menyisakan kegundahan dalam diri mantan bintang The Red Devils, Paul Scholes. Ketika mengeveluasi kembali pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah, Scholes menyebut gelandang MU Bastian Schweinsteiger diperlakukan seperti seekor anjing oleh Santi Cazorla.

Demikian pernyataan Scholes yang kini menjadi pengamat Sky Sports. Dia mengatakan hala tersebut pada acara Monday Night Football.

"Melawan Arsenal, untuk sejumlah alasan, saya tak tahu mengapa. Itu seperti, apakah Schweinsteiger hanya menjadi pengembara?" ujarnya.

"Namun ketika menyaksikan kembali, anda pikir itu pasti merupakan sebuah taktik. Pada pertandingan ini, mereka memperhatikan Cazorla yang selalu berada di depannya. Itu seperti seorang pria dengan sebuah bola yang mengatakan kepada seekor anjing 'menjauhlah dariku, menjauhlah dariku' dan segera setelah dia mendekat, dia memberikan bola kepada Mertesacker."

"Itu seperti 'Ayo, ayo Doggie'. Dia sedang bermain dengan Cazorla."

Meskipun demikian, Scholes pun memuji bos MU, Louis van Gaal, yang bisa menyusun kembali kekuatan timnya sehingga mereka berhasil membalaskan dendamnya kepada Everton, Sabtu (17/10/2015). Dalam lawatannya ke Goodison Park, Setan Merah menang 3-0, skor serupa saat takluk dari Arsenal. Trigol The Red Devils dihasilkan oleh Morgan Schneiderlin, Ander Herrera dan Wayne Rooney.

"Hal yang kontras pada pertandingan hari Sabtu sungguh dramatis. Manchester United bermain sabar dan kompak. Ini sungguh jauh berbeda dibandingkan saat melawan Arsenal," ujar Scholes.

"Saya yakin Van Gaal, ketika berpikir tentang pertandingan melawan Arsenal, akan berpikir 'jika kami melakukan seperti ini pasti berbeda', meskipun Arsenal pun bermain sangat gemilang." 

AGEN JUDI BOLA SBOBET TERPERCAYA

4 Gol Neymar Antarkan Barcelona Samai Madrid


Empat gol Neymar mengantarkan Barcelona menang 5-2 atas Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou, Sabtu (17/10/2015), sekaligus menyamai raihan poin Real Madrid. 

Pada laga tersebut, Barcelona sempat dikejutkan tim tamu terlebih dulu. Pada menit ke-15, Javi Guerra membawa Rayo Vallecano unggul seusai memanfaatkan umpan silang Bebe. 

Akan tetapi, keunggulan Rayo Vallecano hanya bertahan 7 menit. Barcelona mendapatkan penalti pada menit ke-22 lantaran Diego Llorente menjatuhkan Neymar. 

Neymar menjadi eksekutor penalti tersebut. Tendangan rendah dia mengelabui Tono yang bergerak ke arah berlawanan. 

Sebelas menit berselang, Barcelona kembali mendapatkan penalti. Lagi-lagi, Neymar dijatuhkan di kotak terlarang, tetapi kali ini oleh Nacho. 

Tono lagi-lagi salah mengantisipasi tendangan Neymar karena bergerak ke arah yang salah. Skor 2-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Pada awal babak kedua, Rayo mencoba mengejar ketinggalan. Namun, usaha mereka gagal menembus lini pertahanan Barcelona. 

Justru Neymar yang bisa memperlebar keunggulan Barcelona. Dia menorehkan hat-trick pada menit ke-69 setelah memanfaatkan bola muntah tendangan Luis Suarez yang ditepis Tono. 

Striker asal Brasil itu seolah belum puas mencetak 3 gol. Pada menit ke-70, dia menyelesaikan umpan Luis Suarez untuk mengubah skor menjadi 4-1. 

Pada menit ke-77, Neymar membalas jasa Suarez. Dia memberikan umpan silang ke tiang jauh yang langsung disambar Luis Suarez ke gawang Tono. 

Rayo bisa memperkecil keadaan pada menit ke-86 lewat tembakan voli Jozabed. Skor akhir, Barcelona menang 5-2 atas Rayo. 

Dengan kemenangan ini, Barcelona menempel Real Madrid dengan sama-sama mengoleksi 18 poin dari 8 pertandingan, tetapi kalah selisih gol. Posisi mereka bisa disalip andai Villarreal (16 poin) meraih poin penuh pada laga Minggu (18/10/2015). 

Casillas Sebut Messi Lawan Tersulit dan Zidane Rekan Terbaik


Penjaga gawang yang sudah menjadi legenda Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan siapa lawan tersulit yang pernah ia hadapi dan rekan terbaik yang pernah dimiliki sepanjang kariernya di pentas sepak bola. Kiper internasional Spanyol ini menyebut Lionel Messi adalah lawan terberat dan Zinedine Zidane merupakan rekan setim terbaik.

Casillas, yang kini menjadi kiper andalan FC Porto, membela Madrid sejak 1999 hingga 2015. Pemain 34 tahun tersebut memiliki banyak kesempatan menghadapi Messi yang merupakan bintang rival abadi Madrid, Barcelona. 

Messi menjadi momok bagi Casillas pada laga bertajuk El Clasico, karena penyerang mungil asal Argentina itu 16 kali membobol gawangnya. Kenangan terburuk terjadi pada 11 Maret 2007, ketika pemilik empat gelar Pemain Terbaik Dunia tersebut, yang waktu itu masih berusia 19 tahun, sukses mencetak hat-trick alias tiga gol ke gawang Casillas.

"Lawan yang paling sulit yang pernah aku hadapi adalah Messi. Aku telah bermain melawan dia berkali-kali," ujar Casillas dikutip dari Football Espana.

Selain tentang lawan terberat, Casillas juga berbicara tentang Zidane, yang kini menjadi pelatih Madrid Castilla. Kenangan terindah Casillas bersama legenda sepak bola Perancis tersebut terjadi pada final Liga Champions 2002 saat menghadapi Bayer Leverkusen, meski saat itu Casillas hanya tampil 22 menit menggantikan Cesar Sanchez.

"Rekan terbaikku adalah Zinedine Zidane. Aku sangat suka menyaksikan dia bermain. Pada final Liga Champions 2002, aku hanya bermain selama beberapa menit, tetapi aku pikir telah bermain dengan baik," ungkap Casillas.

Memang, pada final tersebut Zidane menjadi penentu kemenangan Madrid dengan skor 2-1, yang membuat mereka merengkuh gelar kesembilan kompetisi paling elite antarklub Eropa tersebut. Zidane melepaskan tendangan voli dengan kaki kiri saat menyambut umpan dari sayap kiri dan bola lebih dulu membentur mistar sebelum menjebol gawang wakil Jerman tersebut.

Casillas meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2015. Dia memutuskan angkat kaki setelah tersingkir dari posisi penjaga gawang utama Madrid dan bergabung dengan raksasa Portugal, FC Porto. 

Raul Gonzalez Umumkan Pensiun


Legenda Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Raul Gonzalez, mengumumkan rencana pensiunnya pada November 2015. Striker yang kini memperkuat New York Cosmos ini ingin menuntaskan musim kompetisi North American Soccer League (NASL) terlebih dahulu.

New York Cosmos tinggal menyisakan dua pertandingan lagi di NASL, yaitu melawan San Antonio Scorpions, 24 Oktober 2015, dan Tampa Bay Rowdies, 31 Oktober 2015. Menurut Raul, laga melawan Tampa Bay Rowdies bakal menjadi penutup kariernya di dunia sepak bola.

"Saya menatap pertandingan terakhir bersama New York Cosmos dalam beberapa pekan mendatang. Sepak bola telah menjadi bagian hidup saya dalam waktu lama. Keputusan pensiun tidaklah mudah, tetapi saya meyakini, inilah waktu yang tepat," ujar pemain berusia 38 tahun tersebut.

Raul sendiri baru bergabung dengan klub pada Desember 2015. Sebelum menandatangani kontrak, dia mengaku sudah mengajukan syarat untuk meninjau fisik dan hasratnya pada akhir musim kompetisi.

Raul juga sempat mencanangkan target untuk membawa klubnya menjuarai NASL. Sayang, asa tersebut dipastikan tak terealisasi. New York Cosmos sudah tertinggal delapan poin dari Ottawa Fury yang duduk di puncak klasemen.

Kendati hanya satu tahun berada di klub dan gagal memberikan prestasi, Raul tetap mendapatkan apresiasi. "Raul akan selalu menjadi bagian dari keluarga Cosmos. Dia memberikan pengetahuan, hasrat, profesionalisme, dan komitmen melebihi ekspektasi," kata pelatih Cosmos, Giovanni Savarese.

Nama Raul melejit saat memperkuat Real Madrid selama 16 tahun. Dia turut menyumbang enam gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions.

Bersama tim nasional Spanyol, Raul cukup menonjol dengan mencetak 44 gol dalam 102 penampilan. Namun, dia gagal memberikan trofi untuk La Furia Roja. 

Getafe Luncurkan "Getafinder" untuk Cari Teman Kencan


Klub sepak bola Spanyol, Getafe, punya cara tersendiri untuk mendongkrak basis penggemar klub. Mereka meluncurkan aplikasi ponsel pintar untuk membantu para penggemar mendapatkan teman kencan pada setiap pertandingan, dengan harapan para sejoli tersebut melanjutkan kisah cinta mereka ke jenjang yang lebih serius sehingga mendapatkan bayi yang menjadi pendukung setia Getafe.

Menurut pihak klub, "Getafinder" akan bekerja seperti aplikasi populer Tinder, yang membantu para penggunanya menemukan pasangan kencan potensial. Akan tetapi, Getafinder hanya akan bekerja di dekat Stadion Alfonso Perez, yang berada di pinggiran Madrid.

"Getafe secara historis merupakan salah satu klub sepak bola dengan penggemar paling sedikit dan paling banyak kursi yang kosong di divisi utama," demikian pernyataan klub.

"Dengan aplikasi ini, anda dapat mencari penggemar Getafe yang anda sukai dalam kondisi anonim. Dan jika seseorang juga menyukai anda, bertemulah dan bersenang-senanglah!"

Lantaran perangkat lunak di aplikasi tersebut hanya bekerja di dekat stadion, maka bisa dipastikan hanya akan dapat digunakan oleh para penggemar klub.

Getafe saat ini menempati posisi ke-14 klasemen sementara La Liga. Mereka berada di bawah bayang-bayang dua tim sekota yang bersatatus raksasa di tanah Spanyol, Atletico dan Real Madrid.

Stadion markas Getafe hanya memiliki 17.000 kursi. Tetapi, rata-rata tingkat kehadiran para pendukung pada hari pertandingan hanya mencapai 9.000 kursi.

Klub mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari cara untuk mendongkrak jumlah penggemar yang terdaftar. Diharapkan, dengan adanya inovasi tersebut jumlah penonton bisa mencapai lebih dari 10.000 orang. 

Inggris Berhasil Sapu Bersih Kemenangan


Inggris menutup kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah Lithuania, Senin (12/10/2015) malam atau Selasa dini hari WIB. The Three Lions mencatat hasil sempurna dengan menyapu bersih 10 kemenangan.

Ross Barkley membuka kemenangan Inggris pada menit ke-29. Gelandang Everton itu menunjukkan kepiawaiannya dengan melewati pemain bertahan lawan, lalu melepaskan tendangan dari jarak sekitar 20 meter tanpa mampu diantisipasi kiper lawan.

Enam menit berselang, Inggris menggandakan keunggulan. Setelah melakukan kerja sama apik dengan Adam Lallana. Harry Kane melepaskan tendangan kaki kiri. Bola mengenai tiang gawang, namun terkena kepala kiper Giedrius Arlauskis dan mengarah kembali ke gawangnya.

Alex Oxlade-Chamberlain menutup pesta Inggris pada menit ke-62. Menerima umpan Kyle Walker, Oxlade-Chamberlain kemudian melepaskan tendangan menyilang yang menjebol gawang Arlauskis untuk ketiga kalinya.

Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Inggris. The Three Lions memuncaki klasemen Grup E dengan 30 poin dari 10 kemenangan. Inggris menjadi tim keenam yang menyapu bersih kemenangan di kualifikasi setelah Perancis (1992, 2004), Rep. Ceko (2000), Jerman, dan Spanyol (2012).

Peringkat kedua klasemen menjadi milik Swiss yang menang tipis 1-0 di kandang Estonia. Slovenia menjadi wakil Grup E untuk menjalani play-off di antara 8 tim peringkat ketiga. 

Menang Identik, Jerman dan Polandia Lolos ke Piala Eropa


Jerman dan Polandia memastikan tiket putaran final Piala Eropa 2016 setelah meraih kemenangan identik dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir kualifikasi Grup D, Minggu (11/10/2015). Jerman menang atas Georgia di Red Bull Arena, Leipzig, sedangkan Polandia menaklukkan Republik Irlandia di Stadion Narodowy, Warsawa.

Berkat kemenangan ini, Jerman memuncaki klasemen Grup D dengan koleksi 22 poin dan diikuti Polandia dengan selisih satu angka. Adapun, Irlandia harus menempuh jalur play-off karena cuma bertengger di posisi ketiga.

Pada pertandingan melawan Georgia, Jerman tampak kesulitan. Berdasarkan rekaman Opta, mereka melepaskan 18 tembakan sepanjang 45 menit pertama, tetapi tak membuahkan hasil.

Baru pada menit ke-50, pasukan Joachim Loew memecah kebuntuan. Mereka mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran Jaba Kankava terhadap Mesut Oezil. Mueller yang ditunjuk sebagai eksekutor, mengarahkan bola ke arah berlawanan dengan pergerakan Nukri Revishvili.

Keunggulan Jerman hanya bertahan tiga menit. Kankava membayar kesalahannya dengan melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke area kanan gawang dan Manuel Neuer cuma terdiam melihatnya.

Loew coba melakukan penyegaran dengan menggantikan Andre Schuerrle dengan Max Kruse pada menit ke-76. Keputusan ini terbukti jitu. Tiga menit berselang, Kruse langsung mencetak gol dengan tembakan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang.

Georgia coba membalas pada waktu sisa. Namun, barisan pertahanan Jerman mampu menangkal berbagai serangan tim tamu sehingga skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Berikut ini adalah klasemen akhir Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016:
1. Jerman (22)
2. Polandia (21)
3. Republik Irlandia (18)
4. Skotlandia (15)
5. Georgia (9)
6. Gibraltar (0)  

Dua Kiper Jadi Tumbal Kemenangan Belanda


Belanda harus kehilangan dua kipernya, Jasper Cillessen dan Tim Krul, karena cedera setelah kemenangan atas Kazakhstan pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Astana Arena, Sabtu (10/10/2015). Tak heran, pelatih Danny Blind merasa frustrasi.

Cillessen mengalami cedera saat pemanasan sehingga Blind terpaksa menurunkan Tim Krul sejak menit pertama. Pada menit ke-81, Krul mengalami masalah di lututnya. Tak pelak, Blind memberikan kesempatan debut kepada Jeroen Zoet.

Blind pun meyesali keadaan timnya. Sebab, mereka juga kehilangan Arjen Robben, Kevin Strootman, Stefan de Vrij, dan Quincy Promes. Empat nama terakhir mengalami cedera sehingga tak tampil pada pertandingan di Astana.

"Cedera Krul terlihat buruk. Kami kehilangan sekitar 15 pemain saat ini. Sepertinya, saya melihat pemain di seluruh dunia mengalami cedera saat kualifikasi," kata Blind.

Seperti kata Blind, badai cedera memang menimpa tim lain. Ambil contoh Spanyol, yang kehilangan Alvaro Morata dan David Silva pada laga kontra Luksemburg, Jumat (9/10/2015). Morata dan Silva langsung dipulangkan ke klubnya masing-masing.

Begitu pula dengan Krul. Dia digantikan oleh Kenneth Verrer. Belanda masih melawan Republik Ceko pada partai pamungkas kualifikasi di Amsterdam Arena, Selasa (13/10/2015). 

Bertahan di Bayern atau Pergi ke City, Guardiola Bakal Sukses


Xavi Hernandez yakin Josep Guardiola yang dirumorkan bakal melatih Manchester City pada musim depan, bakal sukses di Premier League. Isu Guardiola bakal hengkang dari Bayern Muenchen dan mengantikan Manuel Pellegrini di Manchester City ramai diberitakan dalam dua hari terakhir.

Mundo Deportivo mengklaim Guardiola menolak pembaruan kontrak dari Bayern dan telah memberikan persetujuan secara verbal untuk bergabung ke The Citizens kepada Txiki Begiristian, petinggi klub yang pernah berkolaborasi dengan Guardiola di Barcelona.

Terlepas dari kebenaran rumor itu, pelatih yang akrab disapa Pep itu diyakini Xavi bakal bisa sukses di Premier League. "Guardiola akan beradaptasi di tim mana pun. Dia akan memberi sentuhan fantastis di sepak bola," kata pemain Al Sadd itu kepada Eurosport.

"Pep merupakan manajer yang selalu mempersiapkan diri. Dia perfeksionis dan punya pandangan jernih soal sepak bola. Karena itu, dia akan sukses di tim mana pun," ucap mantan pemain Barcelona itu.

Kendati demikian, Xavi tak mau berkomentar soal peluang Guardiola gabung ke The Citizens. "Aku tidak tahu," ujarnya.

"Semua itu amat bergantung dengan hasil di lapangan. Kita semua tak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja, Pep memenangi tiga trofi lalu kontraknya diperbarui," kata pemain kepercayaan Pep dalam menjalankan taktik Tiki-Taka itu.

Kontrak Guardiola di Bayern akan berakhir pada musim panas mendatang. Manajemen Die Roten sudah mewanti-wanti Guardiola untuk bisa memperbarui kontraknya sebelum 2015 berakhir. Jika tidak, manajemen akan melakukan langkah antisipatif untuk mencari penggantinya. 

Awal 2016, Bayern Mungkin Pertimbangkan Pengganti Guardiola


Presiden Kehormatan Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer, meminta pelatih Josep Guardiola segera membuat putusan soal masa depannya. Jika tidak segera memutuskan, manajemen Bayern akan mempertimbangkan pengganti pelatih asal Spanyol itu.

Bayern dikabarkan telah habis kesabaran kepada pelatih yang akrab disapa Pep itu. Hal ini dikarenakan Pep telah menunda memberi keputusan terkait pembaruan kontraknya. Meski penampilan Die Bayern di sepanjang musim 2015-16 terbilang sempurna, kondisi tersebut membuat manajemen klub kecewa kepada Guardiola.

Beckenbauer mengatakan pada Selasa (6/10/2015) bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi menunggu Guardiola dalam mengambil keputusan memperpanjang kontraknya. Pasalnya, kontrak mantan pelatih Barcelona itu akan segera selesai pada musim panas 2016 dan klub tidak ingin ditinggal sang pelatih.

"Saya tidak berpikir dia akan membuat kami menunggu terlalu lama. Saya tidak percaya jika kami harus menunggu sampai April atau Mei, karena itu akan menjadi terlambat bagi kami," kata Beckenbauer seperti dikutip dari Sport.

"Saya menduga ia baru akan memutuskan sesuatu kepada kami pada akhir 2015. Jika lewat dari itu, kami harus mulai mencari pelatih baru," ungkapnya.

Situasi ini mirip dengan dua tahun terakhir Guardiola di Barcelona. Dia sempat memperbarui kontrak satu musim, tetapi ia pergi meninggalkan Blaugrana pada akhir musim keempatnya. Kali ini, ia dikabarkan memiliki tawaran dari klub Premier League.

Sebelumnya, Presiden Muenchen, Karl Heinz Rummenigge, sempat mengatakan bahwa Guardiola akan segera bertemu dengan pihak klub pada paruh kedua musim 2015-16 untuk membicarakan perihal kontrak ini. 

Efek Khedira dalam Kemenangan Juventus


Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memuji Sami Khedira setelah kemenangan 3-1 atas Bologna pada lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Minggu (4/10/2015). Dinilai Allegri, Khedira telah menularkan pengalamannya kepada para pemain muda I Bianconeri.

Dalam pertandingan ini, Allegri menurunkan Alvaro Morata dan Paulo Dybala di lini depan. Kedua pemain tersebut, menurut Allegri, masih belum matang dan membutuhkan sosok pembimbing berpengalaman.

"Kami memiliki beberapa pemain depan yang sangat bertalenta, tetapi masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman," tutur Allegri.

Dia lalu memuji Khedira. "Seorang pemain yang telah memperkuat Real Madrid selama tiga atau empat tahun dan menjadi pilihan utama saat Jerman menjuarai Piala Dunia, turut menularkan pengalaman dan memberikan ketenangan kepada para pemain muda," katanya.

Dengan kehadiran Khedira di lini tengah, Morata dan Dybala tampil bagus. Mereka sama-sama mencetak satu gol. Adapun, Khedira menjadi pemberi assist dalam gol Morata dan mencetak satu gol lewat tandukan.

Peran krusial Khedira juga terlihat dalam statistik. Berdasarkan rekaman Whoscored, Khedira melepaskan dua tembakan, satu umpan kunci, dan memenangi dua kali duel udara sepanjang pertandingan. 

Lima Gol Aguero Warnai Kemenangan Telak City atas Newcastle


Manchester City menang 6-1 atas Newcastle United pada lanjutan Premier League di Stadion Eitihad, Sabtu (3/10/2015). Sergio Aguero menjadi pahlawan The Citizens dengan mencetak lima gol.

Manchester City tertinggal terlebih dahulu melalui gol Aleksandar Mitrovic pada menit ke-18. Dia menanduk bola sodoran Georginio Wijnaldum ke pojok kiri bawah gawang Joe Hart. Gol ini menjadi kali pertama bagi Mitrovic sejak membela Newcastle.

City langsung bereaksi dengan meningkatkan intensitas serangan, tetapi baru menuai hasil tiga menit jelang waktu normal berakhir. Aguero memanfaatkan umpan tandukan dari David Silva untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-1 sekaligus menutup paruh pertama.

Babak kedua mutlak menjadi milik tuan rumah. Dari menit ke-49 hingga ke-53, tim asuhan Manuel Pellegrini menambah tiga gol. Dua di antaranya dicetak oleh Aguero, satu lagi oleh Kevin De Bruyne.

Aguero seolah belum puas meski sudah menyumbang tiga gol. Dia mencetak dua gol lagi hanya dalam kurun tiga menit. David Silva dan Kevin De Bruyne bergantian menjadi pelayan dalam dua gol terakhir Aguero.

Setelah Aguero ditarik keluar pada menit ke-66, intensitas serangan Manchester City menurun drastis. Mereka juga tak mencetak gol tambahan sehingga skor 6-1 mengakhiri pertandingan ini.

Dengan kemenangan ini, Manchester City naik ke puncak klasemen dengan koleksi 18 poin dari delapan pertandingan. Namun, mereka bisa kembali tergusur andai Manchester United mampu mengalahkan Arsenal pada pertandingan di Stadion Emirates, Minggu (4/10/2015).

Susunan pemain

Manchester City: 1-Joe Hart, 5-Pablo Zabaleta, 30-Nicolas Otamendi, 20-Eliaquim Mangala, 11-Aleksandar Kolarorv; 25-Fernandinho, 6-Fernando; 17-Kevin De Bruyne, 21-David Silva 72-Kelechi Iheanacho 75), 7-Raheem Sterling (15-Jesus Navas 46); 10-Sergio Aguero (14-Wilfried Bony 66)
Manajer: Manuel Pellegrini

Newcastle United: 1-Tim Krul; 22-Daryl Janmaat, 18-Chancel Mbemba, 2-Fabio Coloccini, 43-Kevin Mbabu (15-Jamal Lascelles 53); 7-Moussa Sissoko (24-Cheikh Tiote 66), 8-Vurnon Anita, 11-Yoan Gouffran (20-Florian Thauvin 66), 5-Georginio Wijnaldum; 17-Ayoze Perez, 45-Aleksandar Mitrovic
Manajer: Steve McClaren 

Mourinho Tuding Ada Pengkhianat di Chelsea


Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menuding ada salah satu anggota tim yang membocorkan informasi kepada publik. Mourinho menyebut sosok tertuduh sebagai tikus.

Kata tersebut dilontarkan Mourinho pada konferensi pers di markas Chelsea, Jumat (2/10/2015). Mourinho mendapat pertanyaan seputar pemilihan pemain untuk laga melawan Southampton pada lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (3/10/2015).

Mourinho pun menjawab, "Saya tak akan memberitahukan kepada Anda. Mungkin, Anda mempunyai beberapa sumber yang bisa memberikan bocoran."

"Kami berlatih taktik kemarin dan hari ini. Saya meyakini, Anda memiliki beberapa tikus tentang apa yang terjadi," tutur pria berkebangsaan Portugal tersebut.

Dikatakan Mourinho, beberapa pemain kemungkinan tak akan dibawa untuk menghadapi Southampton. Namun, menurut dia, pemain yang ditinggalkan bakal termotivasi berlatih lebih keras sehingga terpilih pada pertandingan selanjutnya.

Pada musim 2015-2016, Mourinho memang mengalami beberapa masalah non-teknis. Dia sempat berseteru dengan dokter tim yang kini sudah mundur, Eva Carneiro. 

El Shaarawy Batalkan Kemenangan Tottenham


AS Monaco bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Europa di Stade Louis II, Kamis (1/10/2015). Monaco meraih satu poin berkat gol Stephan El Shaarawy pada menit ke-81.

Monaco sebenarnya menciptakan peluang lebih banyak, tetapi kurang efektif. Berdasarkan catatan UEFA, Monaco melakukan empat tembakan tepat sasaran dari 14 kali usaha. Adapun, Tottenham melakukan lima tendangan ke arah gawang dari sembilan kali percobaan.

Pada menit ke-21, Tottenham hampir membuka keunggulan. Setelah ruang tembak ditutup Danijel Subasic, Harry Kane mengoper bola kepada Nacer Chadli. Sayang, arah tembakan Chadli melenceng dari gawang.

Empat belas menit berselang, Chadli kembali melepaskan tembakan yang mampu ditepis oleh Subasic. Kali ini, bola liar langsung disambar Erik Lamela ke gawang Monaco. Skor 1-0 untuk keunggulan Tottenham bertahan hingga turun minum.

Monaco coba membalas pada paruh kedua, tetapi serangan yang dilancarkan tak berbuah hasil. Akhirnya, pada menit ke-60, pelatih Leonardo Jardim menarik keluar Thomas Lemar untuk memberi tempat kepada Stephan El Shaarawy.

Kehadiran El Shaarawy memberi peruntungan untuk tuan rumah. Dua puluh satu menit setelah masuk ke lapangan, dia mencetak gol penyeimbang lewat tandukan dengan memanfaatkan umpan silang Nabil Dirar.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-1 tak berubah. Alhasil, Tottenham memuncaki klasemen Grup J dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan. Monaco menempati peringkat ketiga dengan selisih dua angka dari Tottenham.

Susunan Pemain

AS Monaco: 1-Danijel Subasic; 2-Fabinho, 6-Ricardo Carvalho (7-Nabil Dirar 76), 24-Andrea Raggi, 4-Fabio Coentrao; 8-Joao Moutinho, 28-Jeremy Toulalan, 27-Thomas Lemar (22-Stephan El Shaarawy 60); 23-Adama Traore; 19-Lacina Traore (11-Guido Carrillo 68), 10-Bernardo Silva
Pelatih: Leonardo Jardim

Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 16-Kieran Trippier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen, 3-Danny Rose; 15-Eric Dier, 20-Damiedele Alli; 11-Erik Lamela (14-Clinton Njie 65), 23-Christian Eriksen (29-Thomas Carroll 90+1), 22-Nacer Chadli (17-Andros Townsend 70); 10-Harry Kane
Manajer: Mauricio Pochettino 

Di Mata Allegri, Cuadrado Belum Sempurna


Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberikan pujian kepada Juan Cuadrado ketika timnya mengalahkan Sevilla 2-0 pada lanjutan Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (30/9/2015). Namun, Cuadrado dituntut lebih sering melakukan kombinasi dengan rekan setimnya.

Cuadrado menjadi motor lini depan Juventus. Dipasang sebagai bek sayap kanan dalam formasi 3-5-2, dia melakukan empat kali dribble atau paling banyak dibandingkan pemain Juventus pada laga ini.

Kemampuan Cuadrado untuk melewati lawan tak dimungkiri oleh Allegri. "Cuadrado memiliki kecepatan dan teknik ketika melewati lawan. Dia bermain baik malam ini dibandingkan saat melawan Chievo Verona atau Udinese," katanya.

Akan tetapi, menurut Allegri, Cuadrado harus mengurangi egonya. Berdasarkan catatan UEFA, dia melepaskan empat tembakan dan satu di antaranya mengarah ke gawang. Tak satu pun dari percobaan Cuadrado berbuah gol pada pertandingan ini.

"Dia harus mulai memahami kapan harus melepaskan operan. Jika mempelajari momen saat harus bekerja sama dengan rekan setim, Cuadrado akan menjadi pemain yang tak terhentikan," tutur Allegri.

Dalam dua pertandingan yang dilakoni Juventus pada Liga Champions musim ini, Cuadrado selalu tampil penuh. Namun, untuk ajang Serie A, dia hanya bermain sebagai pengganti dalam tiga pertandingan.