Otomotif menjadi salah satu sektor yang cukup terpukul dengan kondisi
ekonomi saat ini. Tapi, meski demikian segmen mobil super tidak terlalu
terkena dampak. Lihat saja Ferrari di Indonesia yang masih mencatat
penjualan apik.
Ferrari Indonesia berada di bawah PT Citra
Langgeng Otomotif, selaku distributor resmi Ferrari di Tanah Air. Citra
Langgeng mengaku, sampai saat ini penjualan mobil sport asal Italia
itu masih cukup baik.
"Sampai saat ini Ferrari di Indonesia
masih right on track. Meski ada kendala, tapi bisa terkendali, artinya
masih sesuai dengan target dan budget kita," ucap Arie Christopher, di
Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Arie melanjutkan bahwa penjualan
Ferrari tidak bisa dilihat per bulan, melainkan secara keseluruhan dalam
satu tahun. "Secara global, regional kita itu terdiri dari beberapa
negara, yakni Malaysia, Sinagapura, Thailand, dan Filipina. Bila melihat
tahun lalu posisinya berimbang, tapi kalau soal penjualan Indonesia
saya rasa masih nomor satu," ujar Arie, menegaskan.
Dalam tiga
tahun terakhir pasar Ferrari terus melebar. Data konsumen yang masuk
menunjukan kalau pembeli bukan hanya dari orang yang sama (repeat
order), tapi dari kalangan baru yang jumlahnya mencapai 65 persen.
Meski
alokasi prinsipal untuk Indonesia terbatas, namun Arie percaya populasi
mobil sport asal Italia ini cukup banyak. "Dihitung keseluruhan, dari
tipe dan tahun total populasi Ferrari sekitar 480-an unit. Itu sudah
termasuk dengan yang klasik dan limited ya," ujar Arie.
Jumlah
ini cukup besar, untuk ukuran sport car. Ketika ditanya mengenai Ferrari
yang dibeli dari pihak importir umum (IU), Arie menegaskan bahwa
prosedur untuk garansi itu sebenarnya worldwide. Selain itu, sebagian
unit yang dipasarkan IU juga merupakan alokasi dari Ferrari Indonesia,
jadi tetap dijamin garansinya.
"Kalau dihitung mulai dari 2004,
kita bisa mengklaim bahwa tidak ada Ferrari yang datang dari pihak luar,
artinya cuma kita yang mendatangkan. Jadi yang dijual oleh IU pun juga
dari kita," tutupnya.
0 comments:
Posting Komentar