Boateng Buka Suara soal Momen Dipermalukan Messi



Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng, menertawai diri sendiri saat mengingat momen Lionel Messi mengelabuinya pada 6 Mei 2015. Namun, Boateng menganggap hal tersebut biasa terjadi dalam sepak bola.


Pada laga semifinal pertama Liga Champions di Camp Nou, Bayern menyerah dengan skor 0-3 dari Barcelona. Gol kedua Barcelona yang dicetak Messi menjadi perbincangan publik lantaran Boateng sampai terjatuh saat dilewati Messi.


"Kejadian itu tak berpengaruh kepadaku. Aku memang tertawa ketika melihat kembali momen itu. Saat Anda terjatuh dan lawan mencetak gol, itu hal normal. Ini bisa terjadi. Aku mengalaminya dan bisa juga orang lain mengalami. Aku tidak peduli," kata Boateng.


"Bagiku, Messi merupakan pemain terbaik dunia. Itulah sepak bola. Kadang, Anda mengalami hal buruk atau sesuatu yang lain. Aku seorang pemain bertahan. Hal tersebut tidak akan membunuhku," ujar Boateng.


Boateng mengaku cukup puas dengan pencapaian Bayern sepanjang musim ini. Bayern meraih gelar Bundesliga, meskipun gagal pada ajang Liga Champions dan DFB Pokal.


Pertandingan melawan Barcelona pun dianggap sebagai laga biasa oleh Boateng. Boateng mengakui bahwa Barcelona merupakan klub hebat. Namun, Boateng menganggap bila saat itu Bayern bisa memainkan David Alaba, Franck Ribery, dan Arjen Robben, kejadian tentu bisa lain.


"Aku tidak ingin mencari alasan. Namun, kehilangan tiga pemain penting tentu berimbas besar kepada kami. Kami tidak bisa diperkuat Alaba, Ribery, dan Robben," ujar Boateng.


"Mereka seperti Barcelona yang memiliki Messi, Neymar, dan Andres Iniesta. Ya, itulah sepak bola. Saat tidak ada pemain penting, kami mencoba tetap bermain baik. Kami kalah dari tim yang lebih baik dalam dua pertandingan. Musim depan, aku ingin kembali bertemu Barcelona dan kami tentu akan menjadi tim yang berbeda," kata Boateng.

0 comments:

Posting Komentar